2012-03-14

“ini hanya persoalan waktu”

Kadang bayang2 ke-iri-an muncul saat gw menyaksikan kebersamaan dua muda-mudi yang merekatkan hubungan mereka dengan status pacaran. Iri melihat mereka memasang foto bersama di akun jejaring sosial nya. Iri mendengar percakapan mereka ditelpon walaupun hanya sekedar ber-say hello. Iri melihat mereka menghadiri suatu acara bersama. Iri melihat rangkaian senyum bahkan canda tawa di setiap kebersamaan mereka. “Aaaaah, Tuhan kapan ke-iri-an ini akan terkikis habis?”       

Sebagian besar sahabat gw yang di Bekasi pun sudah menemukan lelaki nyaBahkan mereka sudah mencapai level keseriusan untuk menjadi raja dan ratu sehari. Dan diantara sahabat2 gw tersebut ada yang sudah melepas masa lajang nya. Yang bikin gw tambah manyun adalah ga jarang dari mereka beralih profesi sebagai sales yang mencoba menawarkan keturunan adam dengan harapan gw berminat ke salah satu dari mereka. Dan hasilnya gelengan kepala yang mereka dapatkan, karena gw ga mau LDR. Gw yang sepertinya akan lebih banyak menghabiskan waktu di pulau Jawa bagian Timur terutama Surabaya akan terhalang jarak karena si cowo di Jabodetabek. “Tidaaaak, gw benci LDR !!!”

Sepertinya memang wajar untuk gadis seusia gw memikirkan tentang pasangan hidup. Bahkan kerap kali gw mendapati percakapan perihal tersebut oleh segerombolan “makhluk tuhan yang paling seksi”. Dimana pun itu. Kadang hal tersebut menjadi topik perbincangan yang cukup mengasikkan, tak terkecuali untuk gw dan teman2 senasib lainnya. Namun untuk para pejantan mungkin agak jarang pembahasan dan pikiran tentang berkeluarga di usia yang belum 25 tahun. Ini salah satu perbedaan kami pola pikir dan sudut pandang yang berbeda.


Ini bukan karena Tuhan murka. Ini bukan karena Tuhan tidak sayang. Tapi ini karena Tuhan sedang menyiapkan makhluk terbaik-Nya untuk gw (dan untuk kalian yang bernasib sama di luar sana). Tuhan itu Maha Adil, terbukti dengan ada beberapa pasangan (menurut gw) salah satu diantara mereka berwajah rupawan sedangkan pasanganya berwajah pas2an. Klo Tuhan tidak adil, Dia akan memasangkan si wajah pas2an dengan si wajah pas2an lainnya. Lalu apa yang akan terjadi dengan keturunan mereka nantinya ya??. Dan kesimpulan yang gw ambil dari semua ini adalah ini hanya persoalan waktu.  Ya gw teramat yakin akan kuasa-Nya.

Bersyukur dan berbahagia lah bagi kalian yang sudah menemukan seseorang yang bisa menerima kalian baik dan buruk nya. Bersyukur lah bagi kalian yang tidak perlu meng-galau setiap malam. Bersyukur lah bagi kalian yang bisa menikmati makan dan jalan2 bersama. Bersyukur lah bagi kalian yang memiliki “karung hidup” tempat berbagi cerita, berkeluh kesah, berdiskusi, bahkan lawan berdebat. Dan Berbahagia lah bagi kalian yang disodori pertanyaan “Kapan nikah?” bukan “Mana nih pacarnya?” oleh keluarga. Dan yang wajib kalian lakukan adalah jaga dengan sebaik2 nya menjaga kekasih hati kalian tersebut.

..keindahan itu akan terasa semakin indah jika datang di waktu yang tepat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2012-03-14

“ini hanya persoalan waktu”

Kadang bayang2 ke-iri-an muncul saat gw menyaksikan kebersamaan dua muda-mudi yang merekatkan hubungan mereka dengan status pacaran. Iri melihat mereka memasang foto bersama di akun jejaring sosial nya. Iri mendengar percakapan mereka ditelpon walaupun hanya sekedar ber-say hello. Iri melihat mereka menghadiri suatu acara bersama. Iri melihat rangkaian senyum bahkan canda tawa di setiap kebersamaan mereka. “Aaaaah, Tuhan kapan ke-iri-an ini akan terkikis habis?”       

Sebagian besar sahabat gw yang di Bekasi pun sudah menemukan lelaki nyaBahkan mereka sudah mencapai level keseriusan untuk menjadi raja dan ratu sehari. Dan diantara sahabat2 gw tersebut ada yang sudah melepas masa lajang nya. Yang bikin gw tambah manyun adalah ga jarang dari mereka beralih profesi sebagai sales yang mencoba menawarkan keturunan adam dengan harapan gw berminat ke salah satu dari mereka. Dan hasilnya gelengan kepala yang mereka dapatkan, karena gw ga mau LDR. Gw yang sepertinya akan lebih banyak menghabiskan waktu di pulau Jawa bagian Timur terutama Surabaya akan terhalang jarak karena si cowo di Jabodetabek. “Tidaaaak, gw benci LDR !!!”

Sepertinya memang wajar untuk gadis seusia gw memikirkan tentang pasangan hidup. Bahkan kerap kali gw mendapati percakapan perihal tersebut oleh segerombolan “makhluk tuhan yang paling seksi”. Dimana pun itu. Kadang hal tersebut menjadi topik perbincangan yang cukup mengasikkan, tak terkecuali untuk gw dan teman2 senasib lainnya. Namun untuk para pejantan mungkin agak jarang pembahasan dan pikiran tentang berkeluarga di usia yang belum 25 tahun. Ini salah satu perbedaan kami pola pikir dan sudut pandang yang berbeda.


Ini bukan karena Tuhan murka. Ini bukan karena Tuhan tidak sayang. Tapi ini karena Tuhan sedang menyiapkan makhluk terbaik-Nya untuk gw (dan untuk kalian yang bernasib sama di luar sana). Tuhan itu Maha Adil, terbukti dengan ada beberapa pasangan (menurut gw) salah satu diantara mereka berwajah rupawan sedangkan pasanganya berwajah pas2an. Klo Tuhan tidak adil, Dia akan memasangkan si wajah pas2an dengan si wajah pas2an lainnya. Lalu apa yang akan terjadi dengan keturunan mereka nantinya ya??. Dan kesimpulan yang gw ambil dari semua ini adalah ini hanya persoalan waktu.  Ya gw teramat yakin akan kuasa-Nya.

Bersyukur dan berbahagia lah bagi kalian yang sudah menemukan seseorang yang bisa menerima kalian baik dan buruk nya. Bersyukur lah bagi kalian yang tidak perlu meng-galau setiap malam. Bersyukur lah bagi kalian yang bisa menikmati makan dan jalan2 bersama. Bersyukur lah bagi kalian yang memiliki “karung hidup” tempat berbagi cerita, berkeluh kesah, berdiskusi, bahkan lawan berdebat. Dan Berbahagia lah bagi kalian yang disodori pertanyaan “Kapan nikah?” bukan “Mana nih pacarnya?” oleh keluarga. Dan yang wajib kalian lakukan adalah jaga dengan sebaik2 nya menjaga kekasih hati kalian tersebut.

..keindahan itu akan terasa semakin indah jika datang di waktu yang tepat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar