Kadang bayang2 ke-iri-an muncul saat gw menyaksikan
kebersamaan dua muda-mudi yang merekatkan hubungan mereka dengan status pacaran. Iri melihat mereka memasang foto bersama di akun jejaring sosial nya. Iri
mendengar percakapan mereka ditelpon walaupun hanya sekedar ber-say hello. Iri
melihat mereka menghadiri suatu acara bersama. Iri melihat rangkaian senyum
bahkan canda tawa di setiap kebersamaan mereka. “Aaaaah, Tuhan kapan ke-iri-an ini akan terkikis habis?”
Sebagian besar sahabat gw yang di Bekasi pun sudah menemukan lelaki nya. Bahkan mereka sudah mencapai level keseriusan untuk menjadi
raja dan ratu sehari. Dan diantara sahabat2 gw tersebut ada yang
sudah melepas masa lajang nya. Yang bikin gw tambah manyun adalah ga jarang
dari mereka beralih profesi sebagai sales yang mencoba menawarkan keturunan
adam dengan harapan gw berminat ke salah satu dari mereka. Dan hasilnya gelengan
kepala yang mereka dapatkan, karena gw ga mau LDR. Gw yang sepertinya akan
lebih banyak menghabiskan waktu di pulau Jawa bagian Timur terutama Surabaya akan
terhalang jarak karena si cowo di Jabodetabek. “Tidaaaak, gw benci LDR !!!”
Sepertinya memang wajar untuk gadis seusia gw memikirkan tentang
pasangan hidup. Bahkan kerap kali gw mendapati percakapan perihal tersebut
oleh segerombolan “makhluk tuhan yang paling seksi”. Dimana pun itu. Kadang hal
tersebut menjadi topik perbincangan yang cukup mengasikkan, tak terkecuali
untuk gw dan teman2 senasib lainnya. Namun untuk para pejantan
mungkin agak jarang pembahasan dan pikiran tentang berkeluarga di usia yang
belum 25 tahun. Ini salah satu perbedaan kami pola pikir dan sudut pandang yang
berbeda.
Ini bukan karena Tuhan murka. Ini bukan karena Tuhan
tidak sayang. Tapi ini karena Tuhan sedang menyiapkan makhluk terbaik-Nya untuk
gw (dan untuk kalian yang bernasib sama di luar sana). Tuhan itu Maha Adil,
terbukti dengan ada beberapa pasangan (menurut gw) salah satu diantara mereka berwajah
rupawan sedangkan pasanganya berwajah pas2an. Klo Tuhan tidak adil, Dia
akan memasangkan si wajah pas2an dengan si wajah pas2an
lainnya. Lalu apa yang akan terjadi dengan keturunan mereka nantinya ya??. Dan kesimpulan
yang gw ambil dari semua ini adalah ini hanya persoalan
waktu. Ya gw teramat yakin
akan kuasa-Nya.
Bersyukur dan berbahagia lah bagi kalian yang sudah menemukan seseorang
yang bisa menerima kalian baik dan buruk nya. Bersyukur lah
bagi kalian yang tidak perlu meng-galau setiap malam. Bersyukur lah bagi kalian
yang bisa menikmati makan dan jalan2 bersama. Bersyukur lah bagi
kalian yang memiliki “karung hidup” tempat berbagi cerita, berkeluh kesah, berdiskusi,
bahkan lawan berdebat. Dan Berbahagia lah bagi kalian yang disodori pertanyaan “Kapan nikah?” bukan “Mana nih pacarnya?” oleh keluarga. Dan yang wajib kalian lakukan adalah jaga dengan sebaik2 nya menjaga kekasih hati kalian tersebut.
..keindahan
itu akan terasa semakin indah jika datang di waktu yang tepat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar