2012-06-11

Kenangan hidupku

Jika ku hadir untuk disakiti
Biarlah ku pergi, jauh dan sendiri
Tanpa ada kamu, siapa pun di sini, ku menangis

Kebodohan ku tlah anggap diri mu 
Kan baik untuk ku butakan hati ku
Kau pergi begitu saja tak ku tau, ku tlah layu

Mungkin karna ku terlalu mencintai mu
Ku terluka

Kemana ku berlari
Kemana aku kan pergi
Ku cintai namun benci
Cara mu mencintai ku

Kebodohan ku tlah anggap diri mu 
Kan baik untuk ku butakan hati ku
Kau pergi begitu saja tak ku tau, ku terluka

Kemana ku berlari
Kemana aku kan pergi
Ku cintai namun benci
Cara mu mencintai ku

Biarlah ku simpan
Menjadi kenangan hidup ku

2012-06-08

sulitnya menjadi pekerja

Ini cerita tentang pengalaman ku, pengalaman ku menyisiri pelosok kota pahlawan dan sekitarnya menyodori diri ke beberapa perusahaan. Ada kalanya berawal dengan senyum tapi tak jarang berakhir dengan kesedihan. Dari muka yang tampak ayu saat berangkat hingga menjadi dekil terpoles debu di jalan. Dari tubuh yang wangi khas parfum ku hingga berubah menjadi bau keringat bercampur asap kendaraan dan rokok. Entah sudah berapa banyak curriculum vitae yang aku kirim pada petinggi2 perusahan tersebut. Tapi tak satu pun berakhir dengan pemberian upah pertama.

2012-06-11

Kenangan hidupku

Jika ku hadir untuk disakiti
Biarlah ku pergi, jauh dan sendiri
Tanpa ada kamu, siapa pun di sini, ku menangis

Kebodohan ku tlah anggap diri mu 
Kan baik untuk ku butakan hati ku
Kau pergi begitu saja tak ku tau, ku tlah layu

Mungkin karna ku terlalu mencintai mu
Ku terluka

Kemana ku berlari
Kemana aku kan pergi
Ku cintai namun benci
Cara mu mencintai ku

Kebodohan ku tlah anggap diri mu 
Kan baik untuk ku butakan hati ku
Kau pergi begitu saja tak ku tau, ku terluka

Kemana ku berlari
Kemana aku kan pergi
Ku cintai namun benci
Cara mu mencintai ku

Biarlah ku simpan
Menjadi kenangan hidup ku

2012-06-08

sulitnya menjadi pekerja

Ini cerita tentang pengalaman ku, pengalaman ku menyisiri pelosok kota pahlawan dan sekitarnya menyodori diri ke beberapa perusahaan. Ada kalanya berawal dengan senyum tapi tak jarang berakhir dengan kesedihan. Dari muka yang tampak ayu saat berangkat hingga menjadi dekil terpoles debu di jalan. Dari tubuh yang wangi khas parfum ku hingga berubah menjadi bau keringat bercampur asap kendaraan dan rokok. Entah sudah berapa banyak curriculum vitae yang aku kirim pada petinggi2 perusahan tersebut. Tapi tak satu pun berakhir dengan pemberian upah pertama.