Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

2012-04-26

-cermin tua-

Wahai cermin tua
Wajah ku masih saja sama
Kerutan nya pun tak ada beda
Ingin ku mendapati pantulan baru
Menikmati senyum merekah pada mu

Wahai cermin tua
Wajah mu sendiri pun sudah tak berupa
Bagaimana bisa akan muncul wajah indah ku disana ?

Wahai cermin tua
Apakah harus kita sama-sama berkaca ?
Sepertinya memang kita bernasib sama
Selalu dipandang disaat suka
Tapi seketika itu pula kita dilupakan

2012-04-22

puisi sederhana untuk BUMI

Hai BUMI apa kabar mu hari ini ??
Apakah kau masih saja terik di siang hari ??
Apakah kau masih gemar memurkai ??
Apakah kau masih ingin selalu mengelilingi matahari ??

Ingin ku bertanya pada mu, wahai BUMI
Bahagia kah kau atas kelakuan kami ??
Bahagia kah kau dengan perhiasan mu yang makin berkilau ini ??
Atau ternyata diam-diam kau menangis sedih sendiri ??

Tapi yang pasti saat ini, ku yakin kau semakin tua
Ku yakin kau semakin renta
Ku yakin kau sudah lelah bekerja

Pinta ku mewakili penghuni mu yang lain, wahai BUMI
Jangan lah kau bosan pada kami
Terus lah mengelilingi sampai waktu berhenti
Asal kau tahu BUMI, kami sekarang menyadari
Betapa kau sangat berarti
 Kami berusaha keras menyayangi mu BUMI
Sekarang hingga nanti

2011-12-28

R.I.N.D.U

RINDU ku bercengkrama dengan mu.. Rindu berbagi cerita hidup ku, lalu kau tak mau kalah untuk menyelipkan kisah hidup mu pada setiap ocehan ku.. Rindu ku mencari definisi setiap kata yang terlontar dari mulut mu.. Rindu ku untuk lakon-lakon pertunjukan humor gratis yang kau sajikan.. Rindu ku dengan panggilan “nak” yang kau sematkan untuk ku.. Semua rindu ini tentang mu AYAH ku..

DISINI aku hanya bermandikan sentuhan dan kasih dari sang ibu.. Di kota itu kau yang menukar tenaga mu untuk mendapatkan seikat rupiah.. Kau yang masih mengolah tenaga di usia yang lebih dari setegah abad itu.. Semangat mu tak pernah luntur oleh ribuan tetes keringat yang terjatuh.. Salut ku pada mu AYAH..

2011-10-27

Ingin buku baru

Buku itu telah usang, usang karena terlalu sering ku buka, 
terlalu sering ku baca
Kecilnya buku itu tapi tidak untuk ku, terlalu kecil jika dibilang kecil
Ku jelajahi kata demi kata,
Ku telusuri setiap halamanya dengan hati, perasaan,
bahkan dengan pikiran ku
Tanpa ku sadari seluruh halaman buku itu sudah selesai aku nikmati

2011-10-22

Terjawab

Aku terhenyuh
Aku terdiam
Mendapati jawaban yang tak terduga
Jawaban atas semua pertanyaan yang tertimbun dalam benak ku
Tertimbun lama hingga sulit untuk digali kembali

Aku bersikeras dengan pendapat dan carut-marut pikiran ku
Dan akhirnya aku mendapati kenyataan yang sesungguhnya
Tak semua yang ku yakini itu benar adanya

2011-03-25

kau akan bangga telah mengenal ku..

Layakkah aku tertawa..
atau seharusnya aku menangis..
saat semua telah berlalu..

Jangan pernah bersedih..
kalau kau merasa mencintaui ku..
jangan pernah ragu..
kalau kau tak disisiku..

Saat ku pergi jauh dari mu..
ingat masa terbaik yang kita telusuri..
maka kau akan bangga telah mengenal ku..
karena aku hanya banyangan dari mu..

Jika kau lelah..
berbaringlah pada untaian senyumku..
Jika kau tidak dapat berlari..
bersandinglah pada candaku..
maka kau akan bangga telah mengenal ku..

2011-03-04

Ini yg ku rasa (untuk mu)


Rindu ku ini datang,
datang di kala sepi dan ramai, datang di setiap aku bernafas..

Namun kau tak pernah datang,
bahkan dalam mimpi pun kau tak datang menyapa ku..

Dan lirih ku pun semakin menjadi..


Di saat kau tak ada,
aku sibuk mencari jawaban untuk menyenangkan diri ku sendiri..

Di saat kau datang,
pertanyaan yang dahulu muncul leyap begitu saja..

Leyap karena cara mu memperlakukan ku..

Aku suka saat kau ada disamping ku..
Aku suka kau, sungguh aku suka..

Aku menginginkan kau selalu berlaku seperti itu pada ku..


2011-02-28

Surat Rindu untuk Ayah


Maaf jika selama ini aku belum bisa menjadi yang terbaik untuk mu
Maaf jika selama ini aku masih saja membuat mu kesal
Maaf jika selama ini aku masih saja berbuat nakal

Aku yang jauh disini selalu berdoa untuk mu, ayah ku
Untuk kebahagiaan mu di dunia dan akhirat
Dan aku yakin hal yang sama juga Kau lakukan untuk ku

Aku memang jarang berjumpa dengan mu
Karena jarak yang menghalani kita
Dan rindu ini semakin berkecamuk
Rindu ini akan selalu tumbuh subur dalam hati ku

Surat ini akan tersampaiKan meski tak ku kirim lewat pos
Karena  malaikat akan menyampaikanNya tepat pada mu, ayah ku
Akan tercipta beribu surat rindu untuk mu
Akan terucap pula beribu doa untuk mu

2011-02-25

Dasar BAJINGAN...


Apa kalian pikir kalian itu pahlawan???,,
sayangnya bukan,, kalian tak lebih dari sEonggok nyawa yang tak ada gunaNya..

Mungkin sekarang kalian sedang berPesta & terTawa bahagia di atas tangisan IBU PERTIWI berSama antek2 mu,, merasakan harumNya daging yang terPanggang hidup2, meNikmati berDrum2 darah segar saudara2 mu..

Tapi satu yang harus kalian tahu,, kami BANGSA ini,
TIDAK TAKUT terhadap rong2an TEROR mu...

Kenapa tidak bangsa mu saja yang kau luluh lantah kan??
Kenapa harus Negri indah kami??

DASAR BAJINGAN tak berMoral..
Liatt saja apa yang akan KAMI lakuKan nanti,,
akan kAMI hadapi antek2 mu selanjutNya.. 
Inspirasi Bom Kuningan Jakarta 2009

Tanpa Judul

Aku tak tahu apakah kau tak ada..
Aku berbaring bersama mu bangun bersama mu..
Dalam mimpi pun aku bersama mu..
Jika air mata ku terdengar gemetar ditelinga ku..
Aku tahu,, kaulah yg telah sibuk di hati ku..
Diatas pohon yg tinggi
Dekat sebuah ladang yg sunyi
Terdengar burung bernyanyi
Memanggil2 pacarnya kembali..
Aduh sepi
Malam memilin hati
Dalam cahaya mu aku belajar cara bercinta.. dalam keelokan mu aku belajar merangkai kata.. kau menari dalam dada ku.. tak seorang pun menyaksiakn mu.. tapi terkadang aku melihat mu.. yakni saat tercipta sajak ku..

Wahai PENCIPTA..

aku mohon pd MU,
biarkan  aku terus menapaki jalan lurus yg sudah KAU alaskan karpet merah ini,
 & jgn KAU biarkan aku tersesat di jalan yg berlumpur & brbatu,

Namun, jika nanti aku tersesat berikan aku alternatif jalan lain ,

agar aku tetap dapat menuju Kesuksesanku,

aku mahon wahai PENCIPTA 
jangan KAU biarkan pikiran ku terkontminasi oleh virus lain yg merusak nalarku,
jangan KAU biarkan aku terpuruk & tak berdaya dalam rangkaian perasaan ini,
 parasaan yg tak seharusnya menggerogoti otak & hatiku,
berikan aku obat penawar yg paling mujarab,
agar aku tetap fokus pd tujuan awalku & tetap Pd prinsipku,

aku mohon dengan sangat waHai PENCIPTA ku..


Kami Kecewa..

Berjuta orang meratapi duka.. Berjuta raga rindu bahagia..
Ratusan tangisan basahi harapan.. Ratusan impian terbang melayang..

Harapan tak terpenuhi.. 
Derita dating silih berganti..mimpi tidak tercapai.. 
Perdamaian takkan menghampiri..

Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

2012-04-26

-cermin tua-

Wahai cermin tua
Wajah ku masih saja sama
Kerutan nya pun tak ada beda
Ingin ku mendapati pantulan baru
Menikmati senyum merekah pada mu

Wahai cermin tua
Wajah mu sendiri pun sudah tak berupa
Bagaimana bisa akan muncul wajah indah ku disana ?

Wahai cermin tua
Apakah harus kita sama-sama berkaca ?
Sepertinya memang kita bernasib sama
Selalu dipandang disaat suka
Tapi seketika itu pula kita dilupakan

2012-04-22

puisi sederhana untuk BUMI

Hai BUMI apa kabar mu hari ini ??
Apakah kau masih saja terik di siang hari ??
Apakah kau masih gemar memurkai ??
Apakah kau masih ingin selalu mengelilingi matahari ??

Ingin ku bertanya pada mu, wahai BUMI
Bahagia kah kau atas kelakuan kami ??
Bahagia kah kau dengan perhiasan mu yang makin berkilau ini ??
Atau ternyata diam-diam kau menangis sedih sendiri ??

Tapi yang pasti saat ini, ku yakin kau semakin tua
Ku yakin kau semakin renta
Ku yakin kau sudah lelah bekerja

Pinta ku mewakili penghuni mu yang lain, wahai BUMI
Jangan lah kau bosan pada kami
Terus lah mengelilingi sampai waktu berhenti
Asal kau tahu BUMI, kami sekarang menyadari
Betapa kau sangat berarti
 Kami berusaha keras menyayangi mu BUMI
Sekarang hingga nanti

2011-12-28

R.I.N.D.U

RINDU ku bercengkrama dengan mu.. Rindu berbagi cerita hidup ku, lalu kau tak mau kalah untuk menyelipkan kisah hidup mu pada setiap ocehan ku.. Rindu ku mencari definisi setiap kata yang terlontar dari mulut mu.. Rindu ku untuk lakon-lakon pertunjukan humor gratis yang kau sajikan.. Rindu ku dengan panggilan “nak” yang kau sematkan untuk ku.. Semua rindu ini tentang mu AYAH ku..

DISINI aku hanya bermandikan sentuhan dan kasih dari sang ibu.. Di kota itu kau yang menukar tenaga mu untuk mendapatkan seikat rupiah.. Kau yang masih mengolah tenaga di usia yang lebih dari setegah abad itu.. Semangat mu tak pernah luntur oleh ribuan tetes keringat yang terjatuh.. Salut ku pada mu AYAH..

2011-10-27

Ingin buku baru

Buku itu telah usang, usang karena terlalu sering ku buka, 
terlalu sering ku baca
Kecilnya buku itu tapi tidak untuk ku, terlalu kecil jika dibilang kecil
Ku jelajahi kata demi kata,
Ku telusuri setiap halamanya dengan hati, perasaan,
bahkan dengan pikiran ku
Tanpa ku sadari seluruh halaman buku itu sudah selesai aku nikmati

2011-10-22

Terjawab

Aku terhenyuh
Aku terdiam
Mendapati jawaban yang tak terduga
Jawaban atas semua pertanyaan yang tertimbun dalam benak ku
Tertimbun lama hingga sulit untuk digali kembali

Aku bersikeras dengan pendapat dan carut-marut pikiran ku
Dan akhirnya aku mendapati kenyataan yang sesungguhnya
Tak semua yang ku yakini itu benar adanya

2011-03-25

kau akan bangga telah mengenal ku..

Layakkah aku tertawa..
atau seharusnya aku menangis..
saat semua telah berlalu..

Jangan pernah bersedih..
kalau kau merasa mencintaui ku..
jangan pernah ragu..
kalau kau tak disisiku..

Saat ku pergi jauh dari mu..
ingat masa terbaik yang kita telusuri..
maka kau akan bangga telah mengenal ku..
karena aku hanya banyangan dari mu..

Jika kau lelah..
berbaringlah pada untaian senyumku..
Jika kau tidak dapat berlari..
bersandinglah pada candaku..
maka kau akan bangga telah mengenal ku..

2011-03-04

Ini yg ku rasa (untuk mu)


Rindu ku ini datang,
datang di kala sepi dan ramai, datang di setiap aku bernafas..

Namun kau tak pernah datang,
bahkan dalam mimpi pun kau tak datang menyapa ku..

Dan lirih ku pun semakin menjadi..


Di saat kau tak ada,
aku sibuk mencari jawaban untuk menyenangkan diri ku sendiri..

Di saat kau datang,
pertanyaan yang dahulu muncul leyap begitu saja..

Leyap karena cara mu memperlakukan ku..

Aku suka saat kau ada disamping ku..
Aku suka kau, sungguh aku suka..

Aku menginginkan kau selalu berlaku seperti itu pada ku..


2011-02-28

Surat Rindu untuk Ayah


Maaf jika selama ini aku belum bisa menjadi yang terbaik untuk mu
Maaf jika selama ini aku masih saja membuat mu kesal
Maaf jika selama ini aku masih saja berbuat nakal

Aku yang jauh disini selalu berdoa untuk mu, ayah ku
Untuk kebahagiaan mu di dunia dan akhirat
Dan aku yakin hal yang sama juga Kau lakukan untuk ku

Aku memang jarang berjumpa dengan mu
Karena jarak yang menghalani kita
Dan rindu ini semakin berkecamuk
Rindu ini akan selalu tumbuh subur dalam hati ku

Surat ini akan tersampaiKan meski tak ku kirim lewat pos
Karena  malaikat akan menyampaikanNya tepat pada mu, ayah ku
Akan tercipta beribu surat rindu untuk mu
Akan terucap pula beribu doa untuk mu

2011-02-25

Dasar BAJINGAN...


Apa kalian pikir kalian itu pahlawan???,,
sayangnya bukan,, kalian tak lebih dari sEonggok nyawa yang tak ada gunaNya..

Mungkin sekarang kalian sedang berPesta & terTawa bahagia di atas tangisan IBU PERTIWI berSama antek2 mu,, merasakan harumNya daging yang terPanggang hidup2, meNikmati berDrum2 darah segar saudara2 mu..

Tapi satu yang harus kalian tahu,, kami BANGSA ini,
TIDAK TAKUT terhadap rong2an TEROR mu...

Kenapa tidak bangsa mu saja yang kau luluh lantah kan??
Kenapa harus Negri indah kami??

DASAR BAJINGAN tak berMoral..
Liatt saja apa yang akan KAMI lakuKan nanti,,
akan kAMI hadapi antek2 mu selanjutNya.. 
Inspirasi Bom Kuningan Jakarta 2009

Tanpa Judul

Aku tak tahu apakah kau tak ada..
Aku berbaring bersama mu bangun bersama mu..
Dalam mimpi pun aku bersama mu..
Jika air mata ku terdengar gemetar ditelinga ku..
Aku tahu,, kaulah yg telah sibuk di hati ku..
Diatas pohon yg tinggi
Dekat sebuah ladang yg sunyi
Terdengar burung bernyanyi
Memanggil2 pacarnya kembali..
Aduh sepi
Malam memilin hati
Dalam cahaya mu aku belajar cara bercinta.. dalam keelokan mu aku belajar merangkai kata.. kau menari dalam dada ku.. tak seorang pun menyaksiakn mu.. tapi terkadang aku melihat mu.. yakni saat tercipta sajak ku..

Wahai PENCIPTA..

aku mohon pd MU,
biarkan  aku terus menapaki jalan lurus yg sudah KAU alaskan karpet merah ini,
 & jgn KAU biarkan aku tersesat di jalan yg berlumpur & brbatu,

Namun, jika nanti aku tersesat berikan aku alternatif jalan lain ,

agar aku tetap dapat menuju Kesuksesanku,

aku mahon wahai PENCIPTA 
jangan KAU biarkan pikiran ku terkontminasi oleh virus lain yg merusak nalarku,
jangan KAU biarkan aku terpuruk & tak berdaya dalam rangkaian perasaan ini,
 parasaan yg tak seharusnya menggerogoti otak & hatiku,
berikan aku obat penawar yg paling mujarab,
agar aku tetap fokus pd tujuan awalku & tetap Pd prinsipku,

aku mohon dengan sangat waHai PENCIPTA ku..


Kami Kecewa..

Berjuta orang meratapi duka.. Berjuta raga rindu bahagia..
Ratusan tangisan basahi harapan.. Ratusan impian terbang melayang..

Harapan tak terpenuhi.. 
Derita dating silih berganti..mimpi tidak tercapai.. 
Perdamaian takkan menghampiri..