2011-10-22

Terjawab

Aku terhenyuh
Aku terdiam
Mendapati jawaban yang tak terduga
Jawaban atas semua pertanyaan yang tertimbun dalam benak ku
Tertimbun lama hingga sulit untuk digali kembali

Aku bersikeras dengan pendapat dan carut-marut pikiran ku
Dan akhirnya aku mendapati kenyataan yang sesungguhnya
Tak semua yang ku yakini itu benar adanya

"Tidak semuanya harus aku jelaskan ke kamu"
Itu yang dia katakan di hari itu
Setelah menikmati beberapa menit perbincangan yang entah menuju kemana

Apa yang tidak dia jelaskan itu lah alasan aku menangis
Alasan aku mengoleksi pikiran negatif tentangnya
Alasan aku membuatnya merasa tertuduh

Dan ternyata aku salah menilainya

Terjawab sudah
Walaupun agak terlambat
Jawaban tentang kesakitan yang dulu terbingkai dalam naluriku
Ternyata
Kesakitan itu hanyalah fatamorgana
Karena tidak sepenuhnya dia menyakitiku
Akulah yang tersugesti dengan perasaan sakitku sendiri

Teramat pantas jika saat itu dia meradang
Karena mulutku dan pikiran ku yang begitu tajam

Sekali lagi aku belajar dari sosok itu
Sosok yang aku kira kuat
sosok yang aku kira ceria
Ternyata cukup rapuh didalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

2011-10-22

Terjawab

Aku terhenyuh
Aku terdiam
Mendapati jawaban yang tak terduga
Jawaban atas semua pertanyaan yang tertimbun dalam benak ku
Tertimbun lama hingga sulit untuk digali kembali

Aku bersikeras dengan pendapat dan carut-marut pikiran ku
Dan akhirnya aku mendapati kenyataan yang sesungguhnya
Tak semua yang ku yakini itu benar adanya

"Tidak semuanya harus aku jelaskan ke kamu"
Itu yang dia katakan di hari itu
Setelah menikmati beberapa menit perbincangan yang entah menuju kemana

Apa yang tidak dia jelaskan itu lah alasan aku menangis
Alasan aku mengoleksi pikiran negatif tentangnya
Alasan aku membuatnya merasa tertuduh

Dan ternyata aku salah menilainya

Terjawab sudah
Walaupun agak terlambat
Jawaban tentang kesakitan yang dulu terbingkai dalam naluriku
Ternyata
Kesakitan itu hanyalah fatamorgana
Karena tidak sepenuhnya dia menyakitiku
Akulah yang tersugesti dengan perasaan sakitku sendiri

Teramat pantas jika saat itu dia meradang
Karena mulutku dan pikiran ku yang begitu tajam

Sekali lagi aku belajar dari sosok itu
Sosok yang aku kira kuat
sosok yang aku kira ceria
Ternyata cukup rapuh didalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar