Tentang aku dan perasaan ku

Aku memang bukan selembar kertas putih, bukan setangkai mawar harum, bukan juga secangkir kopi yg siap kau minum. 

Aku hanya seorang wanita yg bermodal cinta dan rasa. 

Semua yang aku lakukan sejalan dengan jeritan hatiku, mencintai mu dengan hati, dan menikmati semuanya juga dengan hati. 

Apakah salah jika aku melakukan semuanya dengan hati?? salahkah hati ku?? 

atau memang kau yg tak punya hati??

Tak bisa aku bedakan antara cinta atau bodoh.

 Aku yang terlalu mencintaimu, atau memang aku yg terlalu bodoh??

tidak ada yg tahu, bahkan aku pun tidak tahu.

Sempat ku bertanya pada-Nya, dan selalu aku bertanya.

Kau yg menyuguhkan rasa ini pada ku, namun kau juga yg menyuruhku bergegas menghabiskannya, dan kau pergi meninggalkan ku sendiri menikmati rasa ini. Kau berlari menuju kebahagiaan mu tanpa mengajak ku bersama mu. Aku hanya bisa terdiam, duduk terpaku menyaksikan kepergian mu. Hingga akhirnya air mata ku menggambil alih semuanya. 

Kenapa kau pergi disaat aku semakin menyayangi mu??

Kenapa kau pergi disaat aku butuh sandaran pundak mu??

kenapa kau pergi disaat aku butuh hangat senyum mu??

kenapa kau pergi disaat aku membutuhkan mu?!!

Aku tak menyesal mengenal mu, aku hanya menyesali waktu ku yang terbuang bersama mu. Tuhan mengirim mu agar aku belajar dari mu, bukan untuk hidup bersama mu. Kan ku kirim doa untuk kebahagiaan mu,
doa yg mungkin akan di Ijabah karna ini tulus dari lubuk hati ku.

Takkan ku biarkan air mata ini mengalir lagi, takkan ku biarkan itu. 

Dan aku yakin suatu hari nanti kau akan sadar tentang ini semua,

tentang aku dan perasaan ku