RINDU ku
bercengkrama dengan mu.. Rindu berbagi cerita hidup ku, lalu kau tak mau kalah
untuk menyelipkan kisah hidup mu pada setiap ocehan ku.. Rindu ku mencari
definisi setiap kata yang terlontar dari mulut mu.. Rindu ku untuk lakon-lakon
pertunjukan humor gratis yang kau sajikan.. Rindu ku dengan panggilan “nak”
yang kau sematkan untuk ku.. Semua rindu ini tentang mu AYAH ku..
DISINI aku
hanya bermandikan sentuhan dan kasih dari sang ibu.. Di kota itu kau yang
menukar tenaga mu untuk mendapatkan seikat rupiah.. Kau yang masih mengolah
tenaga di usia yang lebih dari setegah abad itu.. Semangat mu tak pernah luntur
oleh ribuan tetes keringat yang terjatuh.. Salut ku pada mu AYAH..
KU SAMPAIKAN pesan singkat lewat sesenggam alat komunikasi ini.. Ku sampaikan niat untuk
berkunjung ke istana mungil kita di kota itu.. Jawaban singkat mu
meng-antonim-kan kegembiraan mu.. Ya kami akan segera datang !!!..
AKAN ku
jemput rindu ku itu.. Akan ku ulangi saat-saat yang ku rindukan itu.. Akan kita
kunjungi tempat-tempat laksana surga itu lagi.. Atau mungkin kita akan
menemukan surga-surga lain yang tak kalah indah nya.. Akan kita nikmati bersama
suguhan yang mengenyangkan beserta secangkir canda tawa..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar